Sejak peluncuran OpenAI atau yang lebih kita kenal dengan ChatGPT, keberadaan Kecerdasan Buatan (AI) memang sudah mulai dipakai banyak orang. Terutama, untuk kita-kita yang sehari-harinya hidup dari tulis menulis. Bahkan, ada yang bilang keberadaan Generative AI ini sudah mulai menggusur profesi penulis itu sendiri.
Ya, bisa dimaklumi sih. Siapa coba yang nggak tergoda untuk menulis artikel 1000 kata cuma dalam hitungan beberapa detik saja? Apalagi di tengah tuntutan konten yang harus update terus-terusan.
Dengan mengandalkan Generative AI—seperti Gemini, yang datanya sudah realtime—kita bisa mendapatkan 100 ide tulisan plus dengan draf awalnya sekalian. Jadi, nggak ada lagi cerita kehabisan artikel untuk mengisi blog atau media sosial kita. Ini adalah solusi instan yang dulu hanya bisa kita impikan. Tapi, seperti semua hal instan, ada harga yang harus dibayar.

Mari kita akui, kehadiran Generative AI benar-benar mengubah cara kita bekerja. Dulu, mencari ide, meriset kerangka, dan menyusun draf awal bisa memakan waktu berjam-jam. Sekarang? Cukup dengan satu prompt, kita sudah punya bahan mentah. Inilah mengapa Generative AI begitu hype.
Namun, seringkali AI masih memberikan informasi yang kurang akurat atau basi. Walaupun kita sangat dimudahkan dalam pembuatan artikel menggunakan Kecerdasan Buatan, kita masih tetap perlu melakukan cek dan ricek data yang disajikan. Ini bukan hanya soal fakta, tapi juga soal konteks dan relevansi. Sebuah artikel yang ditulis cepat oleh AI tapi penuh dengan data keliru justru bisa merusak kredibilitas yang sudah kita bangun susah payah.
Hal lain yang nggak kalah susah adalah jika Anda punya semacam ciri khas penulisan sendiri. Ini mungkin akan terasa beda bagi para pembaca Anda. Ya, meski hanya pembaca setia saja yang akan langsung mengenali perbedaannya, sentuhan personal itu penting. Mereka membeli tulisan Anda, bukan hanya fakta dari tulisan itu.
Saya sendiri pernah memposting artikel yang full dari Generative AI di Cafebisnis. Dan jika Anda memang sering mengikuti tulisan saya, tentu Anda akan langsung bisa mengenali perbedaan bahasanya. Rasanya seperti membaca tulisan yang terlalu "sempurna", terlalu "lurus", dan kehilangan jiwa atau gaya saya yang agak ngelantur tapi jujur.
Oleh karena itu, untuk saat ini, menurut saya menyerahkan segala urusan penulisan pada Generative AI bukanlah keputusan yang bijak. Apalagi jika Anda ingin membuat semacam rencana besar, seperti buku, e-book, atau materi pelatihan, dari tulisan-tulisan Anda. Tulisan-tulisan itu harus punya benang merah yang kuat, yang hanya bisa ditenun oleh pikiran orisinal Anda sendiri.
Lalu, apa peran terbaik Kecerdasan Buatan dalam proses kreatif kita?
Namuun, sebagai gudang ide, Generative AI sangat cocok sekali sih. Ini adalah asisten riset dan brainstorming terbaik yang pernah ada.
Salah satu fitur yang paling saya suka adalah kemampuannya menyajikan data real-time. Setidaknya jika memakai Gemini, data yang disajikan sudah up-to-date. Ini penting banget. Ketika kita butuh topik apa yang sedang tren saat ini—misalnya tren apa yang terjadi di dunia pemasaran online saat ini—kita bisa dengan mudah mendapatkannya.
Ini memungkinkan kita membuat tulisan yang relevan dengan produk yang kita pasarkan atau isu yang sedang hangat dibicarakan. Menggunakan Kecerdasan Buatan untuk mengidentifikasi topik panas adalah shortcut yang legal. AI dapat menganalisis jutaan data pencarian dan berita dalam waktu singkat, sesuatu yang mustahil kita lakukan secara manual.

Setelah menemukan topik utama, langkah berikutnya adalah membuat semacam kerangka karangan atau tulisan yang mengandung poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan. Ini adalah tahapan yang krusial, di mana Generative AI dapat berperan sebagai mitra brainstorming.
Poin 1: Outline Cepat. Minta AI menyusun 10 kerangka tulisan dari topik utama Anda.
Poin 2: Secondary Keywords. Minta AI menyertakan kata kunci turunan yang relevan dengan "Generative AI" dan "Kecerdasan Buatan" agar tulisan kita optimal untuk SEO.
Poin 3: Sudut Pandang Alternatif. Minta AI memberikan sudut pandang yang bertentangan dengan pendapat Anda, sehingga tulisan Anda menjadi lebih kaya dan berimbang.
Ini adalah trik yang paling jitu agar artikel Anda bisa mencapai lebih dari 1000 kata dan optimal di Search Engine.
Anda bisa meminta Generative AI untuk mengembangkannya tanpa menghilangkan poin penting yang sudah Anda sampaikan sebelumnya.
Dengan cara ini, Generative AI berfungsi sebagai developer dan expander, bukan creator tunggal.
Contoh langkahnya:
Anda Tulis Inti: Anda tulis dua paragraf utama berisi ide dan pandangan personal Anda (misalnya, poin kritik tentang orisinalitas).
Minta AI Mengembangkan: Anda berikan draf tersebut ke Kecerdasan Buatan dan minta: "Kembangkan setiap paragraf menjadi empat kali lebih panjang, dengan bahasa yang lebih detail dan tambahkan data statistik (jika ada) seputar adopsi Generative AI di Asia Tenggara, namun pastikan gaya bahasa tetap santai dan poin utamanya tidak bergeser."
Finalisasi Manusia: Setelah AI mengembangkannya, tugas Anda adalah memoles dan menambahkan sentuhan akhir, termasuk anekdot pribadi atau tone yang hanya Anda yang memilikinya.
Dengan demikian, tulisan Anda tidak akan terlalu singkat sehingga lebih disukai algoritma SEO (panjang ideal seringkali di atas 1000 kata), tapi juga tidak terlalu melenceng dari tujuan awal penulisan karena inti (esensinya) datang dari Anda. Ini adalah kolaborasi yang ideal: Gagasan Manusia, Kekuatan Pemrosesan Kecerdasan Buatan.
Pada akhirnya, peran Generative AI bagi penulis bukan lagi sebagai robot penulis yang menggusur, melainkan sebagai asisten pintar yang tak kenal lelah.
Kita harus melihat Kecerdasan Buatan ini sebagai power tool yang meningkatkan produktivitas, bukan sebagai tombol "otomatis" yang menghilangkan pekerjaan. Penulis yang cerdas di era Generative AI adalah mereka yang tahu bagaimana cara memanfaatkan AI untuk meriset dan mengembangkan ide, sambil tetap mempertahankan suara dan orisinalitas manusia mereka.
Kredibilitas dan karakter adalah mata uang yang tak ternilai. Dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihasilkan oleh AI, sebagus apapun model bahasanya. Itu hanya bisa lahir dari pengalaman, pandangan unik, dan sentuhan pribadi dari seorang penulis.
Cafebisnis siap membantu anda mewujudkan sebuah web bisnis yang powerful melalui berbagai script dan plugin web bisnis online.
Cafebisnis Online
+628970097777
08970097777
lutvicb
PakarBlog
Copyright © Cafebisnis 2016