Teknik Funneling adalah sebuah strategi jangka panjang untuk membangun sebuah ekosistem bisnis untuk produk kita. Awalnya memang lama, tapi ketika sudah terbangun dan mulai running, maka akan menghasilkan penghasilan berulang kali walau kita menawarkan produk-produk baru.
Di panduan kali ini saya coba memberi istilah berdasarkan warna untuk menamakan tiap level funneling. Sebab kalau pakai istilah asing, rasanya makin ruwet aja teknik ini padahal sebenarnya sangat simple dan disadari atau tidak, banyak yg sudah sukses melakukannya.
Sama seperti es, ini adalah market yang masing sangat dingin dan keras. Promosi di pasar ini, seperti memancing di es. Jangankan dapat ikan, masuk ke airnya aja sudah susah banget. Maka, es ini perlu dipecahkan, perlu dicairkan. Maka di market putih ini, yang harus anda lakukan hanya sharing-sharing dan sharing saja.
Materinya bisa ambil dari sumber manapun lalu dikemas ulang. Cari yang mudah didapat dan mudah disebarkan sehingga anda tidak butuh energi terlalu banyak untuk membagi ide-ide maupun ilmu-ilmu baru.
Contoh market es adalah social media. Baik itu facebook, instagram, tiktok maupun youtube. Anda perlu banyak sharing, ngasih manfaat, ngasih ilmu-ilmu baru walau singkat-singkat saja. Ketika orang-orang sudah mulai mengenal anda, ketika tulisan anda sudah menghasilkan interaksi, itu artinya es sudah mencair, ekosistem sudah mulai terbentuk.
Pasar Air adalah mereka yang telah melakukan interaksi dengan anda baik melalui kolom komentar, like maupun share. Market bisa dikatakan makin cair jika mereka sudah mulai bertanya-tanya tentang suatu ilmu kepada anda. Itu artinya anda sudah dianggap tahu soal ilmu tersebut.
Di pasar inilah anda sudah mulai bisa memberikan penawaran sesuatu yang gratis. Sebuah konten mendetil khusus bagi yang berminat pada materi anda. Bisa anda tawarkan untuk bergabung dengan grup whatsapp atau grup facebook anda. Gunanya agar anda tahu mana yg masih es dan mana yang sudah air. Mana yang putih dan mana yang biru.
Mereka yang sudah gabung dengan grup yang anda bangun, sudah menyerahkan datanya, maka boleh disebut pasar hijau
Pasar hijau adalah mereka yg sudah bersedia memberikan datanya kepada anda. Baik data whatsapp dengan cara bergabung di grup whatsapp atau menjadi subscriber di WAFU. Atau subscribe menggunakan CBAUTO jika anda berniat memanfaatkan email untuk melakukan follow up. Atau bergabung di grup facebook.
Khusus grup facebook ini, karena harus berhadapan dengan algoritma facebook, maka anda perlu lebih banyak bekerja keras menciptakan interaksi antar anggota grup. Saya kurang menyarankan ini :)
Untuk merawat pasar hijau ini, anda cukup sering sharing ilmu-ilmu yang lebih mendalam dan mendetil sehingga susbcriber anda bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam. Ujung-ujungnya adalah peningkatan kepercayaan kepada anda.
Di pasar inilah anda sudah boleh mulai jualan. Tentu harus pakai teknik covert selling yang bagus, sebab bagaimanapun juga mereka gabung awalnya ya cuma karena iming-imingan info anda doang.
Ada baiknya di awal, anda tawarkan produk anda yang termurah dulu. Gunanya agar mereka yakin dulu dengan anda. Sebab jika urusan dengan uang, orang kadang masih ragu. Maka dengan menawarkan produk yang murah, mereka bisa menilai bahwa anda bisa dipercaya atau tidak.
Contohnya di Cafebisnis ini, saya sediakan produk murah juga yaitu Banjir 20rb. Harganya yang cuma 20rb akan mampu menggerakkan orang untuk sekedar coba-coba beli produk anda.
Nah, anda bisa memanfaatkan produk Banjir 20rb ini sebagai produk murah pertama bagi para subscriber anda. Tapi syaratnya produk anda ya jangan jauh-jauh dari urusan marketing online. Banjir 20rb memiliki lisensi Resale Right dimana anda boleh menjual kembali produk itu dengan harga minimal 20rb juga.
Enak toh? Udah gak perlu mikir build produk baru lagi untuk mancing ke pasar berikutnya.
Pasar Merah adalah mereka yang sudah pernah membeli produk anda. Walaupun itu produk paling murah sekalipun seperti banjir 20rb di atas. Di market ini anda sudah bisa membicarakan produk. Tapi usahakan menggunakan angle manfaat apa yang mereka dapatkan dari produk anda.
Bagaimana produk anda bisa membantu mereka dan apa yang akan mereka rasakan atau nikmati dari produk anda.
Menggunakan sudut pandang pelanggan akan membuat penawaran anda makin menarik. Saat menulis surat penawaran, bayangkan anda sebagai konsumen yang sedang menikmati produk anda. Apa yang anda rasakan, seperti apa nikmatnya, seperti apa kemudahannya.
Fitur-fitur itu tidak perlu terlalu ditonjolkan. Sekedar buat syarat saja, sebab konsumen hanya ingin tahu apakah produk anda tepat buat mereka.
Di pasar merah ini anda bisa kirimkan testimoni, diskon spesial atau penawaran khusus lain.
Itulah kira-kira analogi sederhana bagaimana mengubah es yang keras menjadi buah apel merah yang lezat. Pikirkan bagaimana membangun sistemnya, konten apa saja yang perlu dipersiapkan dan tool apa yang perlu anda miliki untuk mempemudah proses ini.
Cafebisnis siap membantu anda mewujudkan sebuah web bisnis yang powerful melalui berbagai script dan plugin web bisnis online.
Cafebisnis Online
+628970097777
08970097777
lutvicb
PakarBlog
Copyright © Cafebisnis 2016