Kita mungkin sudah banyak mengenal ketiga macam jenis toko yang tertera di judul. Ada swalayan dimana disana tersedia banyak ragam barang dan pengunjung bebas memilih barang2 yang ingin dibeli, serahkan ke kasir dan kasir akan menghitung totalnya. Pengunjung bayar dan barang boleh dibawa pulang.
Ada toko biasa dimana pengunjung bebas tanya2 dan akan dilayani dengan baik oleh karyawan atau bahkan pemilik tokonya langsung. Enaknya beli di toko adalah kita bisa mudah komplain kalau ada barang yang kurang bagus dan jika barang itu ada bonusnya, kita bisa mendapatkannya juga. Kita juga gak perlu repot-repot menyusuri lorong2 seperti swalayan, cukup berikan list barang yang kita butuhkan dan pemilik akan menyediakan semuanya untuk kita. Bayar barangnya dan silahkan membawa pulang.
Pedagang asongan servisnya lebih hebat lagi. Gak perlu keluar kendaraan, cukup buka jendela dan angkat tangan, barang yang mendatangi anda lengkap dengan pemilik dan tokonya. Tinggal bilang mau beli apa aja, pedagang asongan akan sediakan semuanya untuk anda. Jika selesai, anda bisa pergi atau pedagang itu akan segera meninggalkan anda ke pembeli lainnya.
Itulah gambaran bisnis di dunia nyata. Sebenarnya gambaran bisnis di dunia online juga tak jauh beda. Web2 toko online besar seperti Amazon, Bhinnneka, Tanah Abang, semua menggunakan konsep swalayan. Pembeli hampir tidak berinteraksi sama sekali dengan pemilik toko. Mereka dihadapkan dengan kasir yang menghitung belanjaan, menentukan ongkos kirim dan menunggu pembayaran anda. Begitu dibayar, barang akan dikirimkan.
Sementara, banyak juga toko-toko online kecil, pemiliknya masih nongkrong di sidebar tokonya dengan semua kontak yang bisa dipilih mulai telp, Whats App, YM, pin BB, alamat email bahkan alamat twitter dan facebooknya. Komplit deh. Pengunjung bisa tanya-tanya dulu, bisa nego harga bahkan kalau barang kurang cocok bisa komplain dengan mudah. Persis seperti toko kelontong.
Dan di forum-forum, di twitter, di facebook kita akan menjumpai buanyaaaak sekali pedagang asongan yang bersliweran di timeline menawarkan dagangannya. Untuk bisa order, silahkan memanggilnya, boleh dimention kalau twitter, atau pakai komentar kalau di facebook dan forum. Pedagang akan membalas komentar atau mendatangi anda secara personal melalui private message.
Banyak yang menganggap bisnis online ini benar-benar baru. Saya katakan tidak.. sama sekali tidak. Bisnis online ini sudah sering kita lakukan. Hanya saja metodenya sekarang lebih simple dan mudah. Anda gak perlu keluar rumah untuk belanja, cukup browsing di laptop atau HP. Jika kesulitan dengan system keranjang belanja tokonya, jangan sungkan untuk kontak via HP. Saran saya pakai SMS saja, kirimkan list barang yang ingin anda beli.
Anda yang ingin berbisnis online juga gak perlu pusing dengan aneka script atau kecanggihan teknologi. Itu bisa dipikirkan nanti. Yang penting buka dulu tokonya. Beli domain dan hosting lalu install WordPress dan mulailah menulis. Sementara membenahi blog, kirimkan pedagang asongan sebanyak mungkin ke facebook, twitter dan forum2. Atau boleh juga kita istilahkan, mengirimkan sales untuk memperkenalkan produk2 kita.
Seiring perkembangan konsumen, barulah mulai memikirkan teknologi kasir online dan mulai mengembangkan system web.
Saya justru heran ada orang yang punya banyak produk, tapi gak juga buka toko. Kenapa? Hanya karena tidak punya script keranjang belanja alias kasir online. Lha buat apa? Tokonya aja belum tentu rame. Apakah anda pikir setelah buka toko besok ribuan orang akan beli sehingga anda cukup kewalahan menerima order?
Saya katakan, buka saja dulu, pasang kontak anda di sana, tulis beberapa produk untuk display awal. 10 artikel yang menjelaskan 10 produk sudah sangat baik kok. Nanti tiap hari kita tambah lagi 1 artikel, begitu seterusnya.
Cafebisnis siap membantu anda mewujudkan sebuah web bisnis yang powerful melalui berbagai script dan plugin web bisnis online.
Cafebisnis Online
+628970097777
08970097777
lutvicb
PakarBlog
Copyright © Cafebisnis 2016