Info Bisnis Online

Bagaimana Melihat Peluang Usaha

Publish: 05 Nov 2012 06:26

Jujur saya sampai sekarang masih mencoba memahami apa motivasi seseorang sehingga begitu semangat MENGANGGUR. Baca-baca statistik tiap ada pilpres maupun pilkada biasanya disebutkan angka pengangguran sekian juta, penduduk miskin sekian juta, dst.

Dari beberapa opini yang saya baca baik di social media, ngobrol dengan pengunjung via SMS maupun BBM saya jadi punya kesimpulan yang sangat mungkin untuk dikembangkan lagi mengingat penelitiannya hanya sekedar lalu saja.

Hasil interaksi dengan mereka yang masih menganggur, saya dapat memperoleh keputusan bahwa penyebabnya sangat simple

TIDAK DAPAT MELIHAT PELUANG USAHA

Kenapa saya dapat mengatakan demikian? Karena setelah ditelusuri sebenarnya ada banyak sekali peluang usaha di sekitar kita. Bedanya, dia mampu melihatnya atau tidak. Sekali-kali coba test keluar rumah. Satu langkah saja dan perhatikan sekeliling kita, apa yang kita lihat?

Jika rumah kita kebetulan di lewati banyak pejalan kaki, bisnis minuman sangat potensial. Modalnya juga kecil banget kok. Minuman sachet sekarang bisa dibeli dengan modal 10ribu saja udah dapat serenteng. Cukup untuk melayani 10 pelanggan bahkan lebih seperti salah satu merk kopi dengan harga 8ribu kita dapat 15 sachet karena beli 2 gratis 1 hehehehe...

Bagaimana kalau rumah kita tergolong di gang sempit dan sepi?

Ini justru lebih potensial lagi. Artinya penduduknya padat banget kan? Semiskin apapun penduduknya pasti butuh makan kan? Pasti mengeluarkan biaya hidup kan? Nah, kenapa tak coba menyediakan kebutuhan hidup itu? Jika satu keluarga belanja 5 ribu saja sehari dan ada 200 KK disana, berarti tiap hari ada potensi usaha beromset 1 juta/hari

MODALNYA GIMANA?

Untuk modal usaha itu gampang banget. Yang susah itu nyari modal gengsi, modal sempurna, modal harus gini dan harus gitu, modal masak gini dan masak gitu. Lihat uraian di atas dengan 8 ribu saja kita sudah bisa buka usaha minuman. Masak sih gak punya duit segitu? Kalau gak punya, jual deh separuh isi lemari pakaian, insyaaLlah dpt lah 10ribu dan jadikan modal usaha.

Tapi masak cuma 10 sachet doang? untungnya kecil dong?

Nah kan? Ini penyakit akut. Pengennya gak pake modal, tapi pengen juga usaha besar dengan omset milyaran. Repotnya lagi pengennya hari itu udah tersedia semua.

Saya pernah bilang pada teman saya yang bingung ingin bikinin usaha ponakannya, "Kalau ponakanmu baru mau usaha kalau ada modal, mending gak usaha buka usaha!"

Mereka yang merengek minta dikasih modal dulu baru usaha, biasanya justru gak lama usahanya. Orang seperti itu justru gak perlu dikasih modal. Suruh jadi kuli aja. Usaha itu pasti ada pasang surut. Gimana kalau surutnya hingga titik nol, apa terus berhenti?

Mereka yang usahanya bergantung modal, pasti akan berhenti berusaha tatkala usahanya drop. Alasannya modal habis, padahal saat dia bilang modal abis itu, masih ada aset yg bisa dijual untuk menutup kekurangan modal sementara.

Udah beberapa orang marah-marah sama saya ketika saya nasehatin seperti itu. Mungkin mereka belum pernah ketemu sama motivator lain yang lebih kejam lagi kalau ngasih motivasi hehehe... Mau jadi pengusaha tapi kok mental krupuk (kalau mental tempe masih bagus). Dan peringatan saya, kalau minta motivasi yg indah-indah, jangan ke saya, karena saya ini kalau ngajar keras. Makin kelihatan mental krupuk, makin saya sikat sekalian biar ndak ngerepotin dunia usaha xixixi...

Dapatkan Notif Update dan tips bisnis online lain:

WhatsApp WhatsApp Group Telegram Group Facebook Group

Info Lain

About Us

Cafebisnis siap membantu anda mewujudkan sebuah web bisnis yang powerful melalui berbagai script dan plugin web bisnis online.
Cafebisnis Online

 

Sponsor Anda

Lutvi Avandi

+628970097777
08970097777
lutvicb
PakarBlog

Copyright © Cafebisnis 2016