Info Bisnis Online

Ada kesalahan yang bertahun-tahun saya lakukan dan akhir-akhir ini justru saya sesali yaitu saya terlalu menikmati hasil dan menganggap hasil itu akan ada terus selamanya.

Nyatanya, walaupun penjualan di cafebisnis ini tetap ada terus namun jumlahnya terus menurun. Bahkan kompetitor yang disupport mastah-mastah marketingpun, hasil penjualannya ya segitu-gitu aja karena bisnis produk digital memang punya tantangan tersendiri.

Nah, saat anda mulai merasakan penghasilan dari bisnis online, ada pengeluaran yang WAJIB anda lakukan agar anda tetap bisa survive sampai kapanpun di bisnis ini:

1️⃣ BIAYA BELAJAR

Dulu saya benar-benar merasa tahu banyak hal sehingga jadi malas belajar. Merasa ah ilmu itu saya saya udah tahu dan merasa paling itu-itu aja yang dipelajari. Nyatanya, ternyata walaupun garis besarnya sama, ada detil-detil yang kalau kita mau perhatikan dan mengulang-ulang akan jadi perbedaan besar dalam hasilnya.

Nah, untuk mendapatkan detil kecil ini, seringkali butuh mengikuti beberapa training, beli ebook atau mengikuti video-video dari berbagai mastah. Dan biasanya juga butuh biaya yang gak sedikit. Maka perlu banget, menyisihkan biaya belajar dalam penghasilan anda sebelum anda habiskan untuk kebutuhan sehari-hari.

2️⃣ Biaya Iklan

Untuk pebisnis online kawakan ini gak perlu dibilangin lagi sih sebenarnya, udah otomatis dihitung sejak ngitung harga produk.Nah, buat kamu yang masih baru di bisnis online, maka jangan sampai biaya iklan ini terlewat walaupun kamu pakai iklan gratisan selama ini entah pakai email marketing, wa marketing, sosmed marketing atau pakai marketplace, biaya iklan ini tetap harus kamu anggap anda dan kamu sisihkan.

Karena cepat atau lambat, pasarmu akan saturated dan kamu gak bisa dapat calon pelanggan lagi. Maka perlu ekspansi ke wilayah yang lebih luas lagi. 

Jika tetap pakai metode gratisanpun, akan sangat efektif jika kamu mempekerjakan orang lain sehingga cakupan wilayahnya dapat lebih luas lagi.

3️⃣ Investasi

Investasi di sini bisa dibagi lagi menjadi 2 bagian. Yang bisa menghasilkan passive income seperti emas, properti atau saham. Satu lagi investasi dalam pengembangan produk. Produk harus selalu mampu mengiringi perkembangan agar bisa bertahan.

Nah, untuk mengembangkan produk, akan jauh lebih cepat dan lebih dahsyat jika ada dana pendukungnya. Anda bisa lihat startup-startup sekarang. Bayangkan kalau mereka gak mendapatkan investor, ya gak mungkin akan secepat itu perkembangannya. Apalagi kita yang masih bergantung pada dana pribadi.

Maka, penting banget menyisihkan dana untuk investasi.

Nah, setelah semua pengeluaran itu kamu lakukan, barulah sisanya bisa buat berbagai macam kebutuhan maupun keinginanmu. Soal besar masing-masing pos ya kamu sendiri yang lebih paham berapa prosentasenya. Tapi pastikan ada, walau sekedar 5% dari keuntunganmu.