Info Bisnis Online

Banyak orang cenderung menjauhi masalah, tapi pebisnis sejati justru cari masalah. Saat ada masalah di masyarakat, dia berusaha mencari solusinya. Solusinya kadang simple, terkadang cukup rumit sehingga butuh tool atau alat bantu agar masalah bisa teratasi.

Dulu untuk mengantar barang, orang harus menempuh sendiri jarak puluhan bahkan ratusan kilo. Itupun bahaya sewaktu-waktu dapat muncul menghadang sehingga resikopun besar. Sampai akhirnya ada pebisnis yang memikirkan solusi dengan jalur transportasi yang sudah dikuasai, dia mengirimkan barang-barang orang lain kepada siapapun yang dituju di kota, pulau bahkan negara lain.

Pagi ini saya dapat pertanyaan dari salah satu member, bagaimana sih cara mendapatkan ide bisnis atau ide produk gitu?

Lalu saya coba mengingat-ingat berbagai macam produk di sekitar saya lalu coba memikirkan kenapa orang bikin produk ini? Jawabnya simple, sebab ada masalah yang harus diatasi. Manusia dihadapkan dengan berbagai macam masalah sejak jaman nabi Adam sampai sekarang. Masalah-masalah simple mulai sekedar masalah makan sampai yang rumit misalnya investasi atau menjalankan sebuah perusahaan besar.

Berbagai macam masalah itu kemudia memunculkan produk-produk yang kita kenal sekarang.

Jaman mulai berganti, masalahpun berbeda dengan masalah manusia jaman dulu. Sekarang banyak masalah yang bisa diselesaikan hanya dengan sebuah aplikasi. Banyak aktifitas rumit yang kemudian jadi simple berkat pertolongan komputer. Penyediaan stock product, lahan display product sampai lahan parkir dan penyediaan gedung yang representatif adalah masalah-masalah yang harus dihadapi saat membangun sebuah bisnis. Masalah itu kini teratasi hanya dengan sebuah aplikasi marketplace.

Betapa banyaknya usaha baru berkembang tanpa perlu membangun gedung, menyewa tenaga penjaga toko, penjaga gudang, dll. Cukup sebuah garasi rumah kosong sudah bisa menjadi penyedia produk-produk.

Namun sayangnya, justru kebanyakan orang malah menjauhi masalah. Ada masalah dia lari, atau sekedar gak mau peduli. Itu masalahmu, bukan masalah saya. Gak ada empati, gak ada feel untuk mau membantu orang lain. Maka tatkala bikin bisnispun, mindsetnya udah salah duluan. Bukan niat awal membantu menyelesaikan masalah, eh malah berusaha gimana biar dapat duit sebanyak-banyaknya.

Akhirnya muncul deh tuh sales letter hiperbola, dibuat kesannya wah, hebat, luar biasa dengan gambar-gambar yang menyilaukan. Eh ternyata produknya biasa-biasa aja bahkan banyak produk gratis serupa. Dan yang bikin males ternyata setelah beberapa bulan produknya gak bisa dipakai lagi.

Maka, penting banget mengasah kepedulian pada sesama. Saat tahu orang lain dalam masalah, cobalah memikirkan kira-kira apa ya solusinya. Dengan seringnya bertemu orang bermasalah, andapun jadi punya ide-ide segar cara mengatasi masalah-masalah itu. Saat orang terselesaikan masalahnya, maka uangpun akan anda dapatkan. Selanjutnya tinggal bagaimana menemukan orang lain dengan masalah serupa sehingga produk anda akan jadi solusi bagi banyak orang.

Bagaimana dengan anda?