Info Bisnis Online

Salah satu sisi positif dari social media adalah kemudahan untuk narsis. Apalagi didukung oleh gadget yang hampir semuanya sudah memiliki kamera bahkan banyak yg kameranya dobel depan belakang. Tinggal jeprat-jepret langsung upload ke social media beres deh.

Wajah ganteng, wajah cantik, body yang sempurna adalah salah satu potensi diri dari buanyaaaaaaakk potensi lain. Sayangnya saat ini sepertinya hanya potensi itu yang banyak dibagikan. Padahal ada begitu banyak potensi yang bisa anda narsiskan.

Contohnya jika anda punya kemampuan untuk fotografi, jangan sungkan-sungkan untuk share hasil jepretan anda. Kalau perlu minimal sehari 3 kali upload foto hasil hunting anda. Biar lebih fokus lagi, tentukan niche yang anda garap. Misalnya anda suka foto makanan, maka luangkan waktu sekali dalam sepekan untuk hunting foto makanan. Entah ke pasar, restoran atau masakan keluarga. Latih ketajaman anda dalam Food Photography. Jika dalam sehari bisa dapat 21 foto, maka anda bisa share foto 3x sehari. Jika bisa lebih banyak, tentu bisa share lebih banyak foto lagi. Tapi ingat.. pastikan ada watermark anda di sana agar orang tahu siapa fotografernya :)

Bagaimana kalau hoby atau kemampuan kita agak sulit divisualisasikan. Contohnya kayak saya ini yang suka coding. Lebih spesifik lagi web programming. Cara narsisnya gimana? Ya bikin coding tiap hari, asah ilmu dan share hasilnya dalam proyek-proyek kecil. Ini contoh salah satu ke-narsis-an daya dalam web programming

Anda yang hoby masak misalnya, coba share masakan yang sudah anda buat. Sekali-kali share juga resep-resep masakan yang ingin anda coba. Atau kalau perlu undang beberapa teman lalu bikin testimoni saat mereka mencoba masakan anda. Buat videonya dan upload.

Pokoknya.. begitu orang buka akun anda baik di facebook, twitter maupun instagram, pastikan orang akan langsung tahu bahwa anda adalah seorang.....titik-titik...

Kalau orang udah tahu siapa anda lewat postingan-postingan di akun sosmed, maka ndak usah promosi deh, yang butuh pasti akan datang dengan sendirinya. Bahkan saya punya teman yang hoby masak eh ditawarin nulis buku masak. Lalu sekarang merambah jualan berbagai perabot dapur, bahkan udah meluas jadi jualan perabot rumah tangga. Dan karena laris, para supplier tidak sungkan lagi menitipkan barangnya. Alias bayar belakangan. Uenak banget toh? 

Tapi tentu itu tidak terjadi dalam 1-2 bulan. Butuh waktu lama dan konsistensi yang kuat. Kalau plin-plan, gonta-ganti niche ya sama aja ikut banyak perlombaan tapi gak pernah finish. Walau waktu habis puluhan tahun ya gak pernah merasakan kesuksesan :)