Info Bisnis Online

Jika anda cukup lama terjun di dunia bisnis, maka anda akan tahu bahwa ternyata orang tidak benar-benar membeli produk yang anda jual. Lalu apa yang mereka beli?

Sebelum saya menjawab, saya ingin bertanya kepada anda, dimana anda biasa beli beras?

Di toko dekat rumah?
Di supermarket?
Di Hypermarket?

atau di Sawah?

Saya yakin jarang banget atau bahkan tidak ada yang menjawab membeli beras di sawah. Padahal saya yakin semua orang tahu bahwa beras itu dihasilkan di sawah, artinya harganya tentu jauh lebih murah karena dari tangan pertama. Tapi kenapa anda tidak memilih beli beras di sawah?

Jawabnya tentu beragam

Lebih praktis misalnya
Sawah kejauhan
Ribet karena belinya harus banyak
Masih belum siap masak krn harus diproses lagi
dsb.

Nah, jelas sekali bukan bahwa kita tidak pernah membeli produk, kita tidak pernah membeli beras, kita membeli kepraktisan, kita membeli dekatnya lokasi, kita beli kenyamanan belanja, kita membeli kelengkapan pilihan barang, dan aneka macam alasan lain diluar beras.

Gak ada kan yang bilang, ooo beras di supermarket lebih pulen mas daripada beras di sawah hehehe...

Sekarang kita tarik prinsip ini ke bisnis kita. Anda punya produk. Kompetitor punya produk yang sama persis dengan anda. Di sinilah kita akan tahu bahwa ternyata orang tidak membeli produk kita, tapi membeli sesuatu yang lebih baik yg kita miliki daripada milik kompetitor kita.

Misalnya produk anda kemasannya nampak lebih elegen, nampak lebih bersih dan ada sertifikat halal, BPOM, dll. Kemasannya pun terlihat higienis, berstandart tinggi dan walaupun harganya mahal, kualitasnya benar-benar terjamin.

Sementara kompetitor anda harganya murah, tapi produknya tidak standart alias kadang ada yang bagus, kadang ada yang jelek. Kemasannyapun asal bikin, tidak higienis dan sudah pasti tidak punya sertifikat apapun.

Kira-kira produk siapa yang bakal dipilih pembeli jika dijejer dalam 1 etalase?

Saya yakin produk anda yang dibeli.

Tapi tunggu, ada 1 faktor lain yaitu dimana dipajangnya? Jika produk anda dan kompetitor dipajang di pasar tradisional atau lingkungan kos-kosan atau perkampungan menengah ke bawah, saya yakin produk kompetitor yg laris, karena murah.

Namun jika dipajang di supermarket, di mall atau toko oleh-oleh yg berkelas, saya yakin produk andalah yang dibeli.

Maka cobalah berpikir diluar produk. Pikirkan apa yang bisa konsumen "beli" dari produk anda. Apakah konsumen anda butuh kemasan yg menarik, butuh kepastian higienitas, butuh kenyamanan pelayanan atau hal-hal lain. Pelajari dan coba terapkan di produk anda.

Sukses selalu untuk anda
Salam untuk orang-orang yang anda sayangi