Sebagai web replika, tentunya seluruh halaman web akan dinamis karena harus mengikuti data replika dari sponsornya. Nah, masalahnya adalah jika terlalu banyak halaman dan artikel, lalu traffik-pun gede, biasanya resource yg dibutuhkan juga ikutan membesar. Karena web bukan cuma akan mengambil data sponsor, melainkan juga akan mengambil data semua settingan dan semua artikel yg sedang dibuka.
Normalnya, pengguna wordpress akan menggunakan plugin cache, contohnya WP Super Cache. Plugin ini terbukti mampu mereduksi penggunaan load resource cukup banyak. Karena halaman2 web kita akan dibekukan dan pengunjung berikutnya disajikan halaman yg sudah beku ini, sehingga tidak perlu menjalankan banyak perintah lagi. Ibaratnya koki itu, makanannya udah siap saji dan tiap ada yg butuh tinggal dikasih, gak perlu mengolah lagi.
Nah! Masalahnya adalah jika cache ini diterapkan di web replika, maka yg dibekukan bukan cuma artikel dan setting2-annya saja, tapi data sponsor ikut-ikutan dibekukan. Akibatnya apa? Jika misalnya seorang pengunjung membuka web replika milik BEJO, di sana akan muncul secara normal nama sponsornya BEJO. Halaman ini lalu dibekukan oleh super cache beserta nama BEJO di dalamnya.
Nah, pengunjung yg lain mencoba membuka web replika milik PAIJO misalnya, akan kaget, karena nama yg tertera kok BEJO bukannya PAIJO. Lebih bingung lagi si pemilik web, karena dia buka beberapa halaman kok nama sponsornya beda-beda antara BEJO, PAIJO, TUAJI, dll. Itu semua gara2 nama sponsor ikut2-an dibekukan oleh WP Super cache.
Solusinya adalah mengurangi sebanyak mungkin faktor dinamis pada web replika. Contohnya nama sponsor yg di sidebar, tidak perlu dimunculkan di tiap web. Saran saya, yg dinamis cukup 3 halaman saja yaitu halaman home yg berisi sales letter, halaman registrasi dan halaman memberarea. Nama sponsornya, cukup diletakkan di 3 halaman tersebut.
Jika sudah, kita atur settingan WP Super cache agar 3 halaman tersebut dibiarkan saja alias tidak dibekukan atau tidak di-cache. Sehingga semua pengunjung akan melihat halamannya secara realtime bukan hasil cache.
Bagaimana cara settingnya?
Untuk plugin cache yg lain saya kurang paham karena gak pernah pakai, jadi silahkan disesuaikan sendiri. Jika pluginnya tidak mampu mengecualikan 3 halaman tersebut, maka sebaiknya ganti plugin saja daripada repot2 modif :)
Selamat mencoba.
Jika ada pertanyaan atau komentar soal artikel di atas, silahkan disampaikan di Grup Cafebisnis. Sertakan juga URL Artikel ini: https://cafebisnis.com/tutorial/445-pengaturan-wp-super-cache-utk-wp-affiliasi
Cafebisnis siap membantu anda mewujudkan sebuah web bisnis yang powerful melalui berbagai script dan plugin web bisnis online.
Cafebisnis Online
+628970097777
08970097777
lutvicb
PakarBlog
Copyright © Cafebisnis 2016