Info Bisnis Online

Dalam berbisnis, kecepatan berpikir sangatlah penting. Apalagi seorang pebisnis adalah orang yang harus memikirkan banyak hal. Ibarat kendaraan, pebisnis adalah nahkodanya, sedangkan karyawan hanyalah awak kapal yang akan mengikuti apapun dan kemanapun nahkoda membawa kapalnya.

Di tengah perjalanan mengarungi samudera bisnis, tentu akan banyak rintangan dan hambatan. Nahkoda inilah yang harus cepat menentukan kemana kapal ini akan diarahkan dan apa yang harus dilakukan agar kapal tetap selamat hingga sampai pada gerbang kesuksesan.

Masalahnya kemudian adalah, banyak yang sulit membedakan antara berpikir cepat dengan berpikir tergesa-gesa. Apa yang membedakannya?

Orang yang tergesa-gesa, cenderung menentukan keputusan berdasarkan emosi semata.

Ada peluang bisnis misalnya, invest 1 juta, nanti tiap bulan dapat untung 30%. Jadi tiap bulan uangnya nambah 300.000. Kalau uang ini diinvestkan lagi, maka akan makin banyak untungnya.

Mereka yg berpikir tergesa akan langsung saja setor duit. Coba dulu 1 juta. Eh bulan depan dapat 30% beneran, langsung seluruh duitnya disetorkan, bahkan jual tanah, jual rumah untuk kemudian disetorkan dg harapan dpt 30% kalau 3 bulan maka tanahnya, rumahnya dan uangnya akan berlipat hampir 2x lipat. Kalau setahun bisa lebih dari 3x lipat. Begitu mikirnya. 

Alhasil, belum genap setahun bisnisnya ambruk, investasinya ternyata cuma money game dg kedok investasi. Bubar semua dan nangis di pojokan akhirnya.

Maka dlm bisnis, walaupun kita harus gerak cepat, tapi kita harus bergerak berdasarkan data dan fakta. Bukan berdasarkan emosi. Sekarang kan ada google, kita cari artikel apa aja ada. Maka, cobalah untuk riset dulu, cobalah untuk melakukan beberapa penelitian kecil peluang dari bisnis anda.

Kadang ada produk yang kelihatan bagus, kelihatan menarik, tapi ketika diriset ternyata banyak komplain atau produknya tidak sesuai dengan yang dipromosikan. Ini tidak mungkin bisa anda temukan dengan kira-kira dan cuma mengandalkan feeling saja. Harus dilakukan penelitian, meski tidak perlu terlalu mendetil.

Sejauh Mana Harus Berencana?

Pertanyaannya kemudian adalah kalau kita gak boleh tergesa-gesa tapi juga harus berpikir cepat, maka sejauh mana kita perlu membuat rencana.

Ada beberapa tahapan dalam bisnis:

1. Starting : Dimana anda baru memulai sebuah bisnis. Pada tahap ini, anda cukup merencanakan bagaimana membuat produk yang bagus dan harga produknya bisa sesuai dengan harapan anda. Fokusnya create cash, ada transaksi dan dapat duit.
2. Running : Membangun system dan SDM, dimana transaksi dan berbagai macam pelayanan hingga tercipta cash mulai didelegasikan ke orang lain.
3. Growing : Di sinilah baru kita melakukan duplikasi dan ekspansi. Disinilah kita mikir soal buka cabang, nambah modal atau bahkan menarik investor.

Dengan mengetahui tahapan-tahapan ini, anda juga akan tahu apa saja yang perlu untuk direncanakan.